10+ Cara Mencari dan Menentukan Tempat Usaha yang Strategis

Salah satu faktor yang membuat usaha Anda bisa sukses adalah lokasi yang tepat. Lokasi tempat usaha yang strategis sangat berpengaruh pada produk atau jasa yang Anda tawarkan. Tapi sayangnya menentukan lokasi usaha yang strategis tidaklah mudah.

Biasanya orang-orang akan memilih pinggir jalan sebagai tempat usaha yang strategis karena bisa dijangkau oleh banyak orang. Tapi apa itu benar? Tidak sepenuhnya benar karena ada beberapa aspek lain yang juga harus Anda pertimbangkan.

Nah pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi tips tentang mencari dan menentukan tempat usaha yang strategis untuk usaha Anda. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Sebelum saya menjabarkan tentang bagaimana cara menentukan tempat usah ayang tepat. Ada 3 hal hal yang harus Anda perhatikan telebih dahulu. Ketiga hal tersebut bisa dilihat di bawah ini.

1. Lokasi Usaha Sesuai Dengan Produk yang Dijual

Sebelum memutuskan untuk mencari tempat untuk membuka usaha, coba tanyakan pada diri Anda sendiri: Siapa orang yang sangat membutuhkan produk Anda? Anda jangan jawab bahwa semua orang butuh, tentukan secara spesifik supaya Anda bisa dengan tepat menentukan lokasi untuk usaha Anda.

Misalnya ketika Anda ingin memulai usaha fotocopy dan alat tulis kantor, maka lokasi yang paling tepat untuk usaha tersebut adalah dekat dengan kampus yang banyak mahasiswanya. Dengan begitu kemungkinan besar usaha Anda akan cepat berkembang.

Atau jika Anda ingin membuka bisnis cafe dengan target menengah ke atas, maka cari tempat yang penduduknya adalah orang-orang kelas menengah ke atas.

Jadi sebelum mencari lokasi usaha, pikirkan terlebih dahulu kira-kira produk yang Anda jual itu cocok untuk siapa. Laki-laki atau perempuan? Rentang usianya berapa? Apa kesukaan mereka? Dimanakah mereka berkumpul?

Jika sudah menjawab semua pertanyaan di atas, Anda tinggal mencari lokasi atau tempat yang pas untuk usaha Anda.

2. Cari Banyak Lokasi

Setelah Anda mengetahui siapa target utama dari produk Anda, maka langkah selanjutnya adalah mencari tempat yang lokasinya berpotensi besar supaya usaha Anda laris. Misalnya ketika Anda ingin membuka usaha fotokopi dan jual alat tulis dengan target utamanya adalah mahasiswa, maka cari sebanyak mungkin tempat yang lokasinya dekat dengan kampus.

Setidaknya carilah hingga 10 tempat yang bisa disewakan. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak sampai salah pilih dalam menentukan tempat untuk usaha Anda. Jika Anda hanya memiliki 1 opsi tempat saja, maka Anda akan melewatkan kemungkinan untuk mendapatkan sewa tempat dengan harga yang lebih murah. Selain itu, Anda juga bisa membandingkan dari banyak tempat yang Anda cari, kira-kira mana lokasi yang benar-benar strategis, sehingga usaha Anda nantinya bisa lebih menguntungkan.

3. Analisis Potensi Masing-Masing Lokasi

Setelah mendapatkan 10 opsi tempat berbeda yang siap untu disewa, tahap selanjutnya adalah menganalisis masing-masing tempat. Apakah lokasi tersebut memiliki potensi yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan.

Setidaknya ada 10 hal yang harus Anda analisis pada masing-masing tempat yang sudah Anda cari seblumnya. Jika sudah melakukan analisis ini, Anda sudah bisa menentukan mana lokasi yang tepat untuk dijadikan tempat untuk usaha ini. Cara melakukan analsis pada masing-masing tempat bisa Anda baca d bawah ini.

Cara Menentukan Lokasi yang Tepat untuk Usaha Anda

1. Jarak Target dengan Tempat Usaha

Jarak merupakan hal yang sangat penting jika Anda ingin membuka usaha offline. Anda harus analisis kira-kira seberapa dekat tempat usaha dengan konsumen Anda. Jika diantara tempat usaha Anda dengan konsumen terdapat kompetitor Anda yang lebih dekat, kemungkinan besar mereka akan membeli di tempat kompetitor Anda.

Misalnya ketika Anda membuka usaha depot air minum isiulang. Konsumen tentu saja akan memilih lokasi yang paling dekat dengan mereka. Mereka tak ingin lama-lama menghabiskan waktu di jalan untuk mengisi ulang. Dengan begitu mereka bisa menghemat waktu.

Oleh sebab itu, pastikan kalau tempat usaha Anda jaraknya dekat dengan target dibandingkan dengan kompetitor Anda yang lainnya.

2. Kepadatan Penduduk Di Sekitar Tempat Usaha

Setelah mengetahui seberapa dekat jarak tempat usaha Anda dengan target market, selanjutnya Anda juga harus menentukan kepadatan penduduk sekitar lokasi usaha Anda. Jika penduduknya sedikit, lebih baik pilih tempat lain yang penduduknya padat. Dengan begitu, kemungkinan besar usaha Anda akan menguntungkan.

Anda harus survey langsung dengan mendatangi setiap lokasi yang telah Anda pilih sebelumnya. Atau juga bisa memanfaatkan layanan Google Maps. Disana Anda akan tahu seberapa padat penduduk di lokasi tempat usaha Anda.

3. Daya Beli Konsumen

Daya beli konsumen juga harus Anda perhatikan sebelum menentukan tempat Usaha yang akan Anda jalani. Percuma saja penduduknya banyak kalau hanya akan berlalu lalang melewati lapak jualan Anda. Dengan begitu usaha Anda tidak akan berkembang.

Untuk mengetahui daya beli konsumen di lokasi tempat usaha Anda, analisis apakah mereka memiliki pendapatan yang tinggi. Setidaknya dengan memiliki pendapatan besar, daya beli mereka juga tinggi. Hal itu tentu saja akan membuat usaha Anda untung. Baca juga: 13 Peluang Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil 500 Ribu

4. Cek Kompetitor

Anda juga harus memilih tempat usaha yang tidak memiliki banyak kompetitor, apalagi di lokasi tersebut kerapatan penduduknya sangat rendah. Tentu saja usaha Anda akan sulit bersaing jika berjualan di lokasi yang memiliki banyak kompetitor, apalagi kalau mereka sudah mapan dan memiliki banyak pelanggan tetap.

Tapi lain halnya jika tempat usaha Anda berada di pinggir jalan yang ramai. Jika menggunakan strategi pemaran yang tepat, Anda bisa bersaing dengan kompetitor Anda yang sudah buka usaha di lokasi yang sama dengan tempat usaha Anda.

5. Akses Menuju Lokasi Usaha

Salah satu karakteristik tempat usaha yang strategis adalah mudah dijangkau. Poin ini nyambung dengan poin yang pertama, dimana konsumen akan lebih nyaman berbelanja ke tempat yang lokasinya dekat dengan mereka.

Biasanya para pengusaha akan memilih tempat di pinggir jalan untuk memulai usaha karena mudah dijangkau oleh semua orang. Akan tetapi Anda jangan sampai memilih lokasi yang terdapat pembatas tengah di sepanjang jalan. Sebab konsumen akan malas jika harus putar balik menyebrangi jalan. Terlebih jika di jalur mereka ada kompetitor yang menjual produk yang sama dengan Anda.

Kemudian perhatikan juga kalau tempat usaha yang akan Anda pilih memiliki lahan parkir yang luas. Terutama jika Anda akan menjual produk kelas atas yang rata-rata konsumennya adalah pengendara mobil. Jika tempat usaha Anda memiliki lahan parkir, mereka akan malas belanja di tempat Anda.

6. Terlihat dari Jalan

Usahakan tempat usaha Anda tidak jauh dari jalan, paling tidak bisa dilihat 20 meter dari ujung jalan. Dengan begitu semua orang yang lewat bisa melihat tempat usaha Anda. Misalnya ketika Anda membuka usaha warung sembako. Jika lokasi Anda terlalu jauh dari jalan, konsumen akan berpikir dua kali untuk membeli di toko Anda.

7. Luas Tempat Usaha

Tempat yang akan dijadikan usaha juga harus menyesuaikan dengan jenis usaha yang akan Anda jalani. Bisnis kuliner tentu saja membutuhkan tempat yang cukup luas. Anda harus tahu seberapa banyak orang yang bisa masuk ke dalam tempat usaha Anda. Sebab orang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk makan. Kalau tempatnya sempit, pelanggan lain yang datang tidak akan masuk.

Tapi jika usaha Anda membutuhkan tempat yang kecil, jangan menyewa tempat yang luas. Misalnya usaha salon tidak membutuhkan tempat yang luas, kios yang luasnya 5 x 5 meter saja sudah cukup. Hal ini tentu saja akan menghemat harga sewa.

8. Harga Sewa

Poin ini sangat penting untuk menentukan tempat mana yang akan Anda jadikan usaha. Anda harus membandingkan harga sewa dari masing-masing tempat yang telah Anda kumpulkan sebelumnya. Jika harga sewanya terlalu mahal, Anda bisa memilih opsi yang lain.

Anda bisa bertanya kepada pemilik usaha di sekitar lokasi untuk mengetahui harga sewa kios di tempat tersebut. Sesuaikan dengan modal usaha yang Anda miliki. Jika modl usaha Anda minim, jngan memaksakan untuk sewa kios yang mahal.

9. Lingkungan Sekitar Usaha

Lingkungan sekitar juga harus Anda perhatikan, terutama dari segi keamanan dan kebersihan. Konsumen akan takut berbelanja di tempat yang rawan dengan pencopetan, jambret, dan begal. Yang seharusnya mendapatkan 100 pelanggan, Anda akhirnya hanya akan mendapatkan setengahnya.

Perhatikan juga kebersihan di lokasi tempat usaha Anda. Jangan memilih tempat usaha yang dekat dengan limbah pabrik karena akan menimbulkan bau yang tidak enak. Usahakan tempat usaha Anda harus bersih, rapi, dan nyaman untuk dikunjingi, sehingga orang akan senang mendatangi tempat usaha Anda.

10. Perijinan Usaha

Anda juga harus memperhatikan perijinan dari tempat usaha yang akan dijalani. Anda harus benar-benar cek legalitas tempat uaha yang akan Anda sewa. Jangan sampai usaha yang telah berjalan dan memiliki prospek cerah tidak berkembang akibat tersandung masalah perijinan usaha.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk memilih dan menentukan lokasi tempat usaha yang strategis. Semoga bermanfaat dan good luck.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10+ Cara Mencari dan Menentukan Tempat Usaha yang Strategis"

Posting Komentar