Kisah Sukses, Pesan Hidup, dan Kata-Kata Motivasi Lionel Messi

Lionel Messi merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik dunia. Banyak penghargaan atau trofi yang telah dia dapatka dari berbagai ajang dan kategori. Tak heran jika popularitasnya sebagai pemain bola sangat tinggi bagi para pecinta sepak bola dunia.

Lionel Messi bermain untuk klub asal Spanyol, yaitu FC Barcelona dan dia juga bermain untuk Tim Nasional negaranya sendiri, yaitu Argentina. Banyak orang yang menganggap kalau Lionel Messi ini sangat mirip dengan Diego Maradona yang juga merupakan pemain legenda Timnas Argentina.

Perjalanan Lionel Messi hingga menjadi pemain terbaik dunia saat ini nyatanya tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak rintangan yang dia dapatkan di masa lalu, terutama di telah didiagonosis kekurangan hormor pertumbuhan, sehingga taka da satu klub pun yang berani menanggung perawatan medisnya. Tapia da satu klub yang berani melakukannya, yaitu FC Barcelona. Mungkin inilah yang menjadi alasan kenapa Messi ingin tetap bertahan lama di tim asal Catalan tersebut dan enggan untu pindah ke tim lain.

Nah pada artikel kali ini, saya akan sedikit berbagi mengenai kisah lika-liku perjalanan Lionel Messi hingga dirinya bisa menjadi peman sepak bola terbaik dan terkaya dunia. Yuk kita simak kisahnya di bawah ini.

1. Masa Kecil Lionel Messi

Lionel Messi lahir di Rosario, Provinsi Santa Fe dan merupakan anak dari pasangan Jorge Messi dan Celia Cuccitinni. Messi memiliki dua saudara kandung, dua saudara kandung laki-lakinya bernama Rodrigo dan Matias, dan saudaranya perempuannya bernama Maria Sol. Ayahnya merupakan seorang pekerja pabrik baja, sementara ibunya adalah tukang pembersih paruh waktu.

Ketika berusia 8 tahun, Lionel Messi sudah bermain sepak bola bersama tim Newell’s Old Boys. Para pemain tim ini sangat berbakat, bahkan tim ini hanya mengalami satu kekalahan selama 4 tahun. Oleh karena itulah grup ini dikenal sebagai The Machine of ‘87’.

Tapi sayangnya ketika Messi berumur 11 tahun dia didiagnois kekurangan hormon pertumbuhan. Meskipun bakat yang dimiliki oleh Messi ini sangat mumpuni, tapi tak ada satupun tawaran bantuan oleh klub-klub lokal karena tidak mau membayar perawatan medisnya.

Kemudian direktur olahraga FC Barcelona, Carles Rexach memberikan Messi bantuan. Carles berjanji untuk menawarkan bantuan kepada Messi dengan membayar tagian medisnya dan membuat Messi terdaftar di akademi muda Barcelona.

Baca juga: Kisah Sukses, Pesan Hidup, dan Kata-Kata Motivasi Jeff Bezos

2. Awal Karir Lionel Messi Sebagai Pemain Bola

Karir Lionel Messi sebaga pemain bola dimulai pada tahun 2000 ketika dirinya bermain untuk peringkat sistem junior. Tak butuh waktu lama, Messi berhasil menjadi satu-satunya pemain yang bermain untuk lima tim yang berbeda.

Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Lionel Messi pada pertandingan tersebut adalah kelincahannya. Dia bisa bergerak dengan cepat untuk melewati lawan-lawannya. Atas kemampuannya ini, Messi membuat debut pertamanya di liga pada 16 Oktober 2004 melawan RCD Espanyol.

Gol Pertama Lionel Messi terjadi pada 1 Mei 2019 ketika melawan Albacete. Dia berhasil menciptakan sejarah untuk Barcelona dengan menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol dalam pertandingan La Liga.

Pada September 2005, Lionel Messi menerima kewarganegaraan Spanyol, dan dia memiliki kesempatan untuk melakukan debut pertamanya di Liga Champion. Debut pertamanya terjadi ketika Barcelona melaan klub Italia, Udinese. Meskipun berperan sebagai pemain pengganti, ia berhasil bermain sangat baik bersama Ronaldinho. Keduanya memiliki chemistry yang sangat baik di dalam lapangan.

Dari 17 penampilannya di Liga, Lionel Messi berhasil mencetak 6 gol. Tapi dia terpaksa harus meninggalkan lapangan karena mengalami kecelakaan pada oto paha kanannya yang robek. Ia tidak bisa bermain dengan timnya hingga akhir musim, meskipun Barcelona berhasil tampil sebagai juara Liga Spanyol dan Champion Eropa.

3. Lionel Messi Masuk Pemain Inti Barcelona

Lional Messi akhirnya resmi masuk pemain inti pada tahun 2006. Dia tidak menjadi pemain pengganti lagi setelah namanya terdaftar di dalam pemain inti. Dari 26 pertandingan, ia berhasil mencetak gol. Bahkan dia mencetak hat-trick di laga El Clasico melawan Real Madrid. Atas pencapaiannya itu, Messi dinobatkan sebagai pemain termuda yang pernah mencetak dalam laga ini.

Proses terjadinya gol yang dilakukan Messi hampir sama seperti yang dilakukan oleh Diego Maradona ketika Argentina berhasil menjadi juara dunia 1986 melawan Inggris. Leonel Messi mencetak gol dari posisi yang sangat mirip dan berlari ke arah bendera sebagaimana yang dilakukan oleh Maradona.

Pada tanggal 2007, Lionel Mesi memainkan pertandingan ke100 untuk FC Barcelona melawan Valencia FC. Di ajang Liga Champion Eropa, Lionel Messi mencetak 6 gol dan 1 asist sebelum dirinya cedera oot. Ini adalah kali ketiga Messi dalam 3 musim terakhir menderita cedera seperti ini. Secara keseluruhan, Lionel Messi berhasil mencetak 16 gol dan 13 assist di semua kompetisi.

Tahun 2009 adalah tahun yang sang sukses bagi Messi. Sebab tidak hanya memenangkan Copa del Rey pertamanya, tapi juga berhasil membawa FC Barcelona menjadi juara La Liga dan Liga Champion Eropa. Dengan tiga titel tersebut, Barcelona menjadi klub Spanyol pertama yang memenangkan treble winneer. Di tahun tersebut, Messi berhasil mencetak beberapa kali hat-trick, hingga akhirnya dia mengakhiri musim dengan 38 gol dan 18 assisst dari semua ajang.

Baca juga: Kisah Sukses, Pesan Hidup, dan Kata-Kata Motivasi Thomas Alva Edison

Kata – Kata Bijak dan Motivasi dari Lionel Messi

Mungkin kata-kata bijak Lionel Messi di bawah ini akan membuat kamu termotivasi untuk melakukan apapun.

1. “The best decisions aren’t made with your mind, but with your instinct.”

“Keputusan terbaik tidak dibuat dengan pikiranmu, tetapi dengan nalurimu.”

2. You can overcome anything, if and only if you love something enough.”

“Kamu bisa mengatasi berbagai masalah apapun, kamu hanya cukup dengan mencintai sesuatu.”

3. “Money is not a motivating factor…My motivation comes from playing the game I love. If I wasn’t paid to be a professional footballer, I would willingly play for nothing.”

“Uang bukanlah faktor pendorong motivasi… Motivasi saya berasal dari bermain permainan yang saya sukai. Jika saya tidak dibayar untuk menjadi pemain sepak bola profesional, saya rela bermain tanpa imbalan.”

4. “Sometimes you have to accept you can’t win all the time.”

“Terkadang kamu harus menerima bahwa kamu tidak bisa menang setiap saat.”

5. “When the year starts, the objective is to win with all the team, personal records are secondary.”

“Ketika tahun pertandingan dimulai, tujuannya adalah untuk menang dengan seluruh anggota tim, catatan prestasi pribadi adalah nomor dua.

6. “Something deep in my character allows me to take the hits and get on with trying to win.”

“Sesuatu yang jauh di dalam karakter saya memungkinkan saya untuk menerima pukulan dan melanjutkan dengan mencoba untuk menang.”

7. “I start early and I stay late, day after day, year after year. It took me 17 years and 114 days to become an overnight success.”

“Saya mulai lebih awal dan saya latihan lebih lama, hari demi hari, tahun demi tahun. Butuh 17 tahun dan 114 hari untuk menjadi sukses semalam.”

8 “My ambition is always to get better and better.”

“Ambisi saya adalah untuk menjadi lebih baik dan lebih baik.”

9. “There are more important things in life than winning or losing a game.”

“Ada hal-hal yang lebih penting dalam hidup daripada menang atau kalah.”

10. “The day you think there is no improvements to be made is a sad one for any player.”

“Hari di mana kamu berpikir tidak ada perbaikan yang harus dilakukan adalah hari yang menyedihkan bagi pemain mana pun.”

11. “Goals are only important if they win games.”

“Gol akan menjadi hal penting jika mereka memenangkan pertandingan.”

12. “I made sacrifices by leaving Argentina, leaving my family to start a new life. I changed my friends, my people. Everything. But everything I did, I did for football, to achieve my dream.”

“Saya berkorban dengan meninggalkan Argentina, meninggalkan keluarga saya untuk memulai hidup baru. Saya mengubah teman-teman saya, orang-orang saya. Segala sesuatu. Tapi semua yang saya lakukan, saya lakukan untuk sepak bola, untuk mencapai impian saya.”

13. “I start early, and I stay late, day after day after day.”

“Saya mulai lebih awal, dan saya tetap latihan lebih lama, hari demi hari.”

14. “I never think about the play or visualize anything. I do what comes to me at the moment. Instinct. It has always been that way.”

“Saya tidak pernah memikirkan permainan atau memvisualisasikan apa pun. Saya melakukan apa yang datang kepada saya saat ini. Naluri. Selalu seperti itu.”

15. “I think my desire to always get better, to always want more, to always be my top critic, and accepting the good and the bad.”

“Saya pikir keinginan saya adalah untuk selalu menjadi lebih baik, untuk selalu menginginkan lebih, untuk selalu menjadi orang yang mengevaluasi diri sendiri, dan menerima yang baik dan yang buruk.”

16. “I do it because I love it and that’s all I care about.”

“Saya melakukannya karena saya menyukainya dan hanya itu yang saya pedulikan.”

17. “You cannot allow your desire to be a winner to be diminished by achieving success before and I believe there is room for improvement in every sportsman.”

“Kamu tidak dapat membiarkan keinginanmu untuk menjadi pemenang berkurang dengan mencapai kesuksesan sebelumnya dan saya percaya ada ruang untuk peningkatan dalam setiap olahragawan.”

18. “In football as in watchmaking, talent and elegance mean nothing without rigour and precision.”

“Dalam sepak bola seperti dalam pembuatan jam, bakat dan keanggunan tidak ada artinya tanpa ketegasan dan ketelitian.”

19. “I always thought I wanted to play professionally, and I always knew that to do that I’d have to make a lot of sacrifices.”

“Saya selalu berpikir saya ingin bermain secara profesional, dan saya selalu tahu bahwa untuk melakukan itu saya harus membuat banyak pengorbanan.”

20. “You have to fight to reach your dream. You have to sacrifice and work hard for it.”

“Kamu harus berjuang untuk mencapai mimpimu. Kamu harus berkorban dan bekerja keras untuk itu.”

21. “There’s nothing more satisfying than seeing a happy and smiling child. I always help in any way I can, even if it’s just by signing an autograph. A child’s smile is worth more than all the money in the world.”

“Tidak ada yang lebih memuaskan daripada melihat anak yang bahagia dan tersenyum. Saya selalu membantu dengan cara apa pun yang saya bisa, meskipun itu hanya dengan menandatangani buku fans (penggemar). Senyum seorang anak bernilai lebih dari semua uang di dunia.”

22. “Barcelona is my life, they have brought me to where I am today, I could not leave, I don’t want to leave. My heart stays with Barcelona.”

“Barcelona adalah hidupku, mereka telah membawa saya ke tempat di mana saya berada saat ini, saya tidak bisa pergi, saya tidak ingin pergi. Hati saya tetap bersama Barcelona.”

23. “I used to serve tea at a shop to support my football training.”

“Saya biasa menyajikan teh di sebuah toko untuk mendukung pelatihan sepak bola saya.”

24. “I don’t consider myself the greatest player in Barcelona’s history. Because I know it’s Ronaldinho. I still remember that he was the one who assisted my first ever Barcelona goal. He wasn’t simply passing the ball, he was passing the torch to me.”

“Saya tidak menganggap diri saya sebagai pemain terhebat dalam sejarah Barcelona. Karena saya tahu pemain terbaik itu adalah Ronaldinho. Saya masih ingat bahwa dialah yang membantu gol pertama saya di Barcelona. Dia tidak hanya mengoper bola, dia memberikan obor kepada saya.”

25. “I am competitive and I feel bad when we lose. You can see it in me when we’ve lost. I’m in a bad way. I don’t like to talk to anyone.”

“Saya kompetitif dan saya merasa kecewa ketika kami mengalami kekalahan. Kamu bisa melihat kekecewaan itu dalam diri saya ketika kami mengalami kekalahan tersebut. Saya mengalami kekecewaan. Saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun.

26. “I prefer to win titles with the team ahead of individual awards or scoring more goals than anyone else. I’m more worried about being a good person than being the best football player in the world. When all this is over, what are you left with? When I retire, I hope I am remembered for being a decent guy.”

“Saya lebih suka menang bersama tim daripada menerima penghargaan secara pribadi atau mencetak banyak gol daripada orang lain. Saya lebih berpikir tentang menjadi orang baik daripada menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia. Ketika semua ini berakhir, apa yang tersisa? Ketika saya pensiun, saya harap saya diingat sebagai pria yang baik.”

27. “This is why I didn’t go out to parties and many other things. I am successful because I made sacrifices for success.”

“Inilah sebabnya saya tidak pergi ke pesta dan banyak hal lainnya. Saya sukses karena saya berkorban demi kesuksesan.”

28. “I have fun like a child in the street. When the day comes when I’m not enjoying it, I will leave football.”

“Saya bersenang-senang seperti anak kecil di jalanan. Ketika hari itu tiba di mana saya tidak menikmatinya lagi, saya akan meninggalkan sepak bola.”

29. “Every year I try to grow as a player and not get stuck in a rut. I try to improve my game in every way possible. But that trait is not something I’ve worked on, it’s part of me.”

“Setiap tahun saya mencoba untuk tumbuh sebagai pemain dan tidak terjebak dalam kebiasaan. Saya mencoba untuk meningkatkan permainan saya dengan segala cara yang memungkinkan. Tapi sifat itu bukanlah sesuatu yang saya kerjakan, itu bagian dari hidup saya.”

30. “Being a bit famous now gives me the opportunity to help people who really need it, especially children.”

“Saat ini, menjadi sedikit terkenal memberi saya kesempatan untuk membantu orang yang benar-benar membutuhkan, terutama anak-anak.”

31. “I’ve always really just likes football, and I’ve always devoted a lot of time to it. When I was a kid, my friends would call me to go out with them, but I had practice the next day. I like going out, but you have to know when you can and when you can’t.”

“Saya selalu suka sepak bola, dan saya selalu mencurahkan banyak waktu untuk bermain sepak bola. Ketika saya masih kecil, teman-teman saya akan memanggil saya untuk pergi bersama mereka, tetapi saya berlatih hari berikutnya. Saya suka bermain keluar, tetapi kamu harus tahu kapan kamu bisa dan kapan kamu tidak bisa.”

Semoga dari kisah dan kata-kata Lionel Messi ini bisa membuat kalian semangat untuk menjalani kehidupan saat ini. Untuk bisa sukses, kita memang butuh banyak pengorbanan, entah itu harta, tenaga, pikiran, bahkan orang-orang tercinta seperti Messi harus meninggalkan keluarganya di Argentina. Semoga bermanfaat.

Sumber kata-kata motivasi: Finansialku

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Sukses, Pesan Hidup, dan Kata-Kata Motivasi Lionel Messi"

Posting Komentar