Pengertian, Unsur-Unsur, Fungsi, dan Contoh Penerapan Analisis SWOT

Mengenal Istilah Analisis SWOT

Apa itu analisis SWOT? Analisis SWOT merupakan suatu metode perencanaan yang strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha untuk mencapapai tujuan. Faktor-faktor yang dimaksud adalah kekuatan (strength), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).

Analisis SWOT adalah singkatan dari faktor-faktor yang telah saya sebut sebelumnya yaitu Strength, Weaknesses, Oppotunity, dan Threats. Metode ini ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Albert Humphrey yang memimpin proyek riset di Universitas Stanford pada tahun 1970-an. Dia menggunakan data dari perusahaan Fortune.

Istilah analisis SWOT bisa kita temukan dalam ruang lingkup ekonomi dan bisnis. Tujuan dari metode analisis ini yaitu untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Perannya dalam bisnis sangat penting karena tujuannya untu membuat kerangka situasi dan kondisi dari suatu perusahaan yang ditinjau dari faktor-faktor SWOT.

Unsur-Unsur Analisis SWOT

Metode SWOT digunakan untuk mengevaluasi unsur-unsur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam berbisnis. Umumnya SWOT ini digambarkan dalam tabel pda kertas berukuran besar supaya hubungan antar aspeknya lebih mudah untuk dinalisis. Untuk mencapai tujuannya, pembuatan analisis SWOT melibatkan tujuan bisnis secara spesifik dan identifikasi faktor internal dan eksternal.

Seperti sudah saya singgung sebelumnya bahwa analisis SWOT itu terdiri dari empat unsur yatu Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threads ancaman). Penjelasan dari masing-masing unsur tersebut bisa dilihat di bawah ini.

1. Kekuatan (Strenght)

Unsur kekuatan tentu saja harus dimiliki oleh suatu perusahaan. Dengan adanya unur ini, kita bisa lihat kelebihan atau kekuatan dari perusahaan. Unsur ini akan membuat perusahaan mampu meningkatkan daya saing dan kemajuan suatu perusahaan. Dengan begitu perusahaan akan berupaya untuk menjaga kekuatan tersebut, atau menambah kekuatan baru lainnya supaya bisa terus bersaing dengan para kompetitornya.

Unsur kekuatan ini juga bisa diterapkan dalam bisnis yang sedang Anda jalani saat. Apa kekuatan atau kelebihan dari bisnis Anda? Misalnya harganya yang lebih murah, pengiriman lebih cepat, produknya lenkap, dan lain sebagainya.

Supaya bisa lebih berkembang lagi, Anda juga harus lihat kekuatan perusahaan lain yang merupakan kompetitor Anda dari egi harga, pelayanan, kelengkapan, dan lain-lain. Semakin banyak kekuatan yang Anda miliki, maka semakin unggul bisnis Anda. Biasanya, parusahaan akan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan supaya bisa tetap bersaing dengan kompetitor lainnya.

2. Kelemahan (Weakness)

Selain melihat unsur kekuatan, sangat penting juga untuk menganalii kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan  bisa dilakukan dengan membandingkan perusahaan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain, namun tidak dimiliki oleh perusahaan Anda.

Untuk membuat daftar kelemahan dengan lebih ojektif, kita bisa lakukan testimoni konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahaan. Misalnya harganya yang lebih mahal, tempat tidak strategis, halaman parkir tidak luas, barang tidak lengkap, dll.

Semakin banyak kelemahan, maka semakin besar hambatan untuk memajukan perusahaan atau bisnis. Semntara itu, kelemahan dari perusahaan pesaing kita bisa menjadi peluang bagi perusahaan Anda untuk berkembang lebih besar.

3. Peluang (Opportunities)

Setelah mengetahui kekuatan dan kelebihan, maka analisis yang selanjutnya adalah unsur Opportunities atau peluang. Unsur ini memberikan peluang atau kesempatan yang sebesar-besarnya bagi suatu perusahaan untuk terus berkembang.

Saat ini unsur peluang sangat banyak karena dunia terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu ke arah yang lebih baik. Terutama dari sektor teknologi informasi, komunikasi, dan digitalisasi. Unsur peluang ini bisa membuat suatu perusahaan mampu bertahan dan dierima masyarakat, baik untuk untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Ancaman (Threats)

Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena akan menentukan apakah bisnis bisnis bisa bertahan atau tidak di masa depan. Banyak hal yang termasuk ke dalam unsur ancaman, misalnya pesaing yang semakin bertambah, ketersediaan sumber daya, jangka waktu, minat konumen, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh ancaman yang sedang dihadapi oleh para pebisnis saat ini adalah bisnis sudah beralih dari bisnis konvensional ke bisnis online. Dengan begitu mereka yang tidak melengkapi dengan bisnis online akan kalah bersaing dengan pesaing. Oleh karena itu ancaman ini merupakan tantangan bagi usaha tersebut untuk melengkapinya dengan bisnis online.

Sebuah ancaman jika tidak segera diantisipai bisa membuat perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan lainnya. Ancaman akan terus ada karena dunia ini dinamis. Akan tetapi ancaman juga bisa berubah menjadi peluang. Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Dengan Bisnis Online Affiliate Marketing

Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT

Ada 2 faktor utama yang mempengaruhi analisis SWOT, yaitu faktor internal dan eksternal. Berikut ini penjelasannya sebagaimana dilansir dari laman Maxmanroe.com.

1. Faktor Internal

Fakor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan itu sendiri, yaitu kekuatan dan kelemahan. Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam faktor internal:

  • Sumber daya keuangan yang memadai
  • Sumber daya manusia yang kompeten
  • Properti teknologi terkini
  • Kepercayaan tinggi masyarakat pada perusahaan
  • Kemampuan pasar yang baik
  • Kemampuan distribusi yang baik

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupkan semua faktor yang berasal dari luar perusahaan, yaitu ancaman dan peluang serta pengaruhnya terhadap performa perusahaan tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang termasuk ke dalam faktor eksternal.

  • Tren bisnis
  • Budaya masyarakat
  • Sosial politik dan ideologi
  • Kondii perekonomian negara
  • Peraturan dan kebijakan pemerintahPerkembangan teknologi

 Baca juga: Panduan Lengkap Cara Mencari Supplier Tangan Pertama

Fungsi Analisis SWOT

Menurut beberapa ahli, analisis SWOT berfungsi untuk menganalisis dan menyaksikan suatu masalah dalam suatu perusahaan. Atau bisa juga memetakan masalah dari keempat unsur SWOT yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Dengan begitu nantinya akan diperoleh jalan keluar dari permasalan tersebut.

Kita bisa analisis kekuatan dan kelemahan dari bisnis yang dijalani. Kekuatan adalah sesuatu yang menguntungkan bagi bisnis, sehingga harus dikembangkan lagi. Sementara kelemahahan wajib kita hindari supaya kita tidak kalah dengan para pesaing kita. Jadi analisis SWOT ini sangat penting untuk meningkatkan atau menambah kekuatan dan mengurangi kelemahan dari bisnis kita.

Selain itu, kita juga bia mengurangi ancaman dan mengambil kesempatan dengan lebih baik untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Misalnya kelemahan dari perusahaan adalah tim pemsarannya tidak memiliki soft skill yang baik. Nah hal ini tentu saja akan menimbulkan ncaman bagi perusahaan tersebut.

Sebab mungkin saja perusahaan lain memiliki tim marketing yang lebih kompeten dan dibekali dengan soft skill yang baik. Oleh sebab itu Anda harus  segera membenahinya dengan memberikan pelathan kepada tim marketing tentang cara menjual yang baik serta soft skill menjual yang baik dan benar.

Mengenal Analisi SWOT ini sangat menguntungkan untuk Anda yang ingin membangun bisnis. Anda akan lebih tahu strategi yang tepat supaya usaha Anda bia terus berkembang. Baca juga: 13 Peluang Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil 500 Ribu

Contoh Penerapan Analisis SWOT

Supaya tidak bingung, saya akan berikan contoh penerapan dari Analisis SWOT ini. Sebenarnya metode analisis ini tidak hanya digunakan untuk usaha dan bisnis saja, tap juga untuk organisasi terkecil hingga terbesar. Tapi intinya metode ini digunakan untuk memajukan usaha supaya bisa terus berkembang dari waktu ke waktu.

Contoh gambar analisis swot

Salah satu contoh dari analiis SWOT ini adalah bisnis hijab online.

Kekuatan (Strength)

  • Konsep gaya yang ditawarkan kekinian
  • Harga terjangkau semua kalangan dengan kualitas yang baik
  • Lokasi mudah dijangkau dan tempat aman
  • Memiliki website dan forum pribadi serta kontak delivery order
  • Mengutamakan modal terbaru dan kekinian
  • Keterjaminan dalam penyampain barang yang dijual

Kelemahan (Weakness)

  • Kemampuan untuk menyediakan barang masih kurang
  • Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
  • Modal besar hanya untuk membeli barang
  • Masih belum membuat produk hijab sendiri sebagai brand unggulan

Kesempatan (Opportunity)

  • Permintaan paa terus menerus ada
  • Mash jarang toko online yangmenyediakan forum untuk saling berbagi
  • Sosial media membantuk pemasaran dengan cepat
  • Banyak influencer yang sesuai dengan target pasar

Ancaman (Threat)

  • Banyak penjual hijab online yang bermunculan dengan penawaran harga yang jauh lebih murah
  • Harga dari supplier semakin mahal
  • Peraturan pajak dari pemerintah berubah

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian analisis SWOT, unsur-unsur, manfaat, dan contohnya. Semoga artikel ini sangat membantu dan menambah wawasan untuk berbisnis.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian, Unsur-Unsur, Fungsi, dan Contoh Penerapan Analisis SWOT"

Posting Komentar