Build Item Terbaik Faramis 2020 Mobile Legends dan Tutorial Lengkapnya
Cecepkocep – Faramis merupakan hero yang memiliki kemampuan unik di Mobile Legends, yaitu bisa menghidupkan kembali hero teman yang mati, termasuk juga dirinya sendiri. Faramis maupun skinnya bisa kamu dapatkan secara gratis pada 18 Mei mendatang melalui event 515.
Faramis merupakan Support Mage, yang tentu saja bisa kita gunakan sebagai full support atau full mage. Akan tetapi hero ini memiliki role dominan Support, dengan begitu akan lebih efektif jika kita gunakan sebagai support. Dia meimliki kemampuan yang bisa menghidupkan kembali hero timnya sehingga bisa merepotkan tim musuh dalam momen-momen krusial.
Pada artikel kali ini Cecepkocep akan memabahas tentang tutorial Faramis, termasuk juga kelebihan dan kelemahan, hingga rekomendasi build itemnya. Yuk langsung kita lihat ulasannya di bawah ini.
Kelebihan Faramis
1. Punya Skill Crowd Control
Faramis memiliki crowd control yang bisa menarik musuh (mirip seperti skill 1 Franco) dengan skill pertamanya. Skill ini bisa menarik banyak musuh secara sekaligus selama mereka berada di dalam area skillnya. Berbeda dengan skill Franco da Minsitthar yang hanya bisa menarik satu target. Akan tetapi Faramis tidak bisa menarik pada unit non hero.
Kemampuan Crowd Control yang dimiliki oleh Faramis ini tentu saja akan sangat merepotkan bagi tim lawan. Skill ini akan benar-benar mengganggu, apalagi ketika sedang terjadi teamfight. Apalagi jika dikombinasikan dengan skill 2 yang bisa memberikan burst damage yang besar.
2. Burst Damage Area
Skill 2 Faramis akan memberikan damage yang bersifat area. Damage yang diberikan oleh skill ini benar-benar sakit jika semakin banyak musuh yang berada di dalam area tersebut. Ini adalah satu-satunya skill yang memberikan damage besar yang dimiliki oleh Faramis. Skill 2 ini tentu saja akan sangat mengganggu untuk teamfigt, apalagi jika berhasil menarik banyak musuh dengan skill pertamanya.
3. Waktu Respawn Sangat Singkat
Skill pasif Faramis bisa mengurangi waktu respawn/hidup kembali yang sangat besar, yaitu bisa mencapai 90%. Jadi dia bisa dengan cepat untuk kembali ikut bertempur setelah terbunuh. Selama dia dia berhasil mengumpulkan 18 stack, waktu respawn dia akan semakin cepat.
Bukan itu saja, dia juga bisa langsung hidup kembali jika mati berada di area skill ultimate-nya. Meskipun hanya pada kisaran waktu 10 detik, tapi hal ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk menyerang terus musuh dan bisa terus berparsitipasi dalam teamfight.
4. Skill Ultimate yang Serba Guna
Kemampuan resurrect atau hidup kembali dari skill 3 ini sangat berguna, entah itu untuk menyerang musuh ataupun defense turret. Sebab selama kita ataupun tim yang mati berada di area skill ini akan terus hidup dan bisa menyerang hingga waktunya habis. Jadi pada saat-saat yang tak terhindarkan, seperti push tower ataupun war, skill ini akan seringkali membawa kemenangan.
5. Mudah Digunakan
Semua skill yang dimiliki oleh Faramis sangat mudah untuk dipahami dan digunkan. Kita tidak perlu kemampuan khusus untuk menguasai hero yang satu ini. Yang perlu kita perhatikan ketika bermain Faramis adalah menunggu moment yang tepat untuk menggunakan skill 3. Kemudian yang tak kalah penting adalah harus pintar-pintar dalam bermain tarik ulur dengan skill 1 dan 2.
Kelemahan Faramis
1. Damage yang Kecil
Karena role utama dari Faramis adalah Support, jadi wajar saja jika memiliki damage yang kecil. Dengan begitu, dia kurang efektif jika kita gunakan untuk bermain offensive. Skill keduanya memang sakit, tapi diperlukan banyak musuh yang berkumpul di area skill ini supaya damage yang diberikan sangat besar.
2. Skill CC Mudah Dihindari
Skill 1 memang bisa memberikan crowd control yang bersifat area, tapi kita harus menyentuh lawan terlebih dahulu ketika menggunakan skill 1. Selain itu kita juga harus menjaga jarak setelah berhasil melakukan kontak dengan musuh supaya bisa menarik mereka.
Tapi pada kenyataannya hal ini sulit dilakukan karena musuh bisa dengan mudah menghindar dari skill 1. Mereka bisa mundur sejauh mungkind ari Faramis. Apalagi skill ini sangat sulit mengenai lawan yang lincah dan memiliki skill immune. Apalagi akan lebih sulit untuk mengenai target lebih lebih dari satu.
3. Skill 3 Sering Tidak Sesuai Ekspektasi
Awalnya saya menganggap kalau skill 3 ini sangat berbaya, tapi nyatanya tidak akan berjalan dengan mudah. Mirip seperti skill 3 Argus yang awalnya sangat OP, tapi pada kenyataannya sering mengecewakan tim.
Begitu pula dengan skill 3 Faramis yang awalnya berfungsi untuk menolong tim, tapi pada kenyatannya musuh malah kabur untuk keluar dari area skill ini. Musuh juga bisa dengan mudah hit & run untuk mengulur waktu hingga skill ini habis. Oleh sebab itulah kita harus tahu timing yang tepat untuk menggunakan skill ini semaksimal mungkin.
Penjelasan Skill Faramis
Skill Pasif: Vicious Retrieval
Ketika ada unit (minion, monster jungle, dan hero) yang mati di dekat Faramis, maka mereka akan meninggalkan “Soul” di tempat mereka mati. Jika Faramis mengambil Soul tersebut, dia akan meregenerasi HP-nya sebesar 150(+60% Total Magic Power).
Selain itu, setiap Soul juga akan mempersingkat waktu Respawn Faramis 5%-7% per stack dan akan meningkat sesuai level. Satu Soul akan memberikan 1 stack dan maksimal stack yang bisa dikumpulkan adalah 18. Dengan begitu, waktu respawn Faramis bisa mencapai 90%. Bagaimana? Sangat singkat bukan?
Skill 1: Shadow Stampede
Faramis akan memasuki “Mode Shadow” dan akan meningkatkan movement speed sebesar 70%, 50 physical dan magical defense selama 3 detik. Faramis akan meninggalkan “Mark of Shadow” pada hero yang melakukan kontak denganya dan memberikan magic damage sebesar 325(60% Total Magic Power).
Ketika Faramis keluar dari Mode Shadow, semua hero lawan yang memiliki tanda akan ditrik ke Faramis dan menerima 325(+60% Total Magic Power) sebagai Magic damage. Sementara Faramis sendiri akan meregenerasi HP sebesar 160(+50% Total Magic Power).
Skill 2: Ghost Bursters
Faramis akan mengumpulkan Evil Spirit di dalam area yang berbentuk kipas di depannya. Evil Spirit ini akan memberikan Magic Damage sebesar 330(+120% Total Magic Power). Kemudian Evil Spirit ini akan terbagi lagi untuk memberikan damage tambahan sebesar 275(+100% Total Magic Power) sebagai magic damage. Evil Spirit dapat terbagi 3 kali pada hero lawan dan 1 kali pada unit non hero.
Skill Ultimate: Cult Altar
Faramis akan memanggil sebuah altar yang bisa bertahan selama 10 detik. Hero satu tim yang mati di dalam altar ini akan dibangkitkan lagi dengan mendapatkan 80% HP dan 100% Attack. Hero tersebut juga akan bangkit kembali hingga 10 detik.
Cara Bermain Faramis
1. Tahu Momen yang Tepat
Kunci utama dalam memainkan hero Faramis adalah mengetahui momen yang pas untuk menggunakan skill ultimate-nya, dengan begitu kita mendominasi permainan. Kita harus sabar menunggu waktu yang tepat untuk menggunakan skill ultimate.
Momen paling tepat untuk menggunakan skill ultimate adalah ketika musuh sedang unggul ketika menyerang turret ataupun teamfight. Dalam kondisi seperti ini, usahakan tim berada di dalam area skill ini. Sebab jika mereka mati, maka bisa hidup kembali. Gunakan skill ini jika kita dan tim kita sedang sekarat.
Usahakan untuk memancing musuh supaya berada di area skill 3 Faramis. Sebab kemungkinan menang akan lebih besar jika dalam kondisi 5 vs 5 dibandingkan dalam kondisi teamfight biasa. Bahkan jika kita tahu momen yang tepat, skill 3 ini bisa membalikan keadaan yang awalnya kalah war menjadi menang.
2. Maksimalkan Skill 2
Skill 2 adalah skill utama Faramis karena memberikan damage yang besar dan bersifat area, sehingga akan membuatnya lebih mudah untuk clear lane. Memang damage pada unit non hero damage yang diberikan oleh skill ini tidak akan besar, tapi akan mempermudah Faramis bisa clear lane dengan cepat.
Sabarlah untuk menuggu musuh berkumpul. Idealnya kita bisa menggunaakn skill 1 untuk menarik banyak target dan menggunakan skill 2 untuk memberikan damage yang sangat besar. Tapi pada praktiknya sangat sulit. Dengan begitu skill 2 juga kita bisa jadikan untuk poke musuh.
3. Jangan Bermain Solo Lane
Faramis kurang begitu efektif untuk bermain solo lane. Karena role dominan dia adalah support, maka tetaplah bermain aman dan kerjasama tim adalah kunci utama dari bermain Faramis. Meskipun dia menggunakan build item Mage, tapi dia harus tetap bermain tim, bukan solo lane.
4. Manfaatkan Pasif
Ketika baru hidup, fokuslah untuk membersihkan minon dan mengumpulkan stack semaksimal mungkin. Dengan begitu kita bisa respwan lebih cepat ketika kita mati nanti. Usahakan untuk mendapatkan 18 stack supaya waktu respawn juga sebentar. Dengan mengumpulkan stack sebanyak itu, waktu respawn kita akan dikurangi 90%.
Hubungan Faramis
Faramis ini akan sangat kuat untuk melawan hero-hero marksman di early game. Dia sangat kuat untuk melawan Khufra, Sun, Balmond, Bane dan Rafaela.
Best teamate untuk Khufra adalah Minotaur, Gatotkaca, Tigreal. Intinya sangat cocok dikombinasikan dengan hero-hero yang bisa memberikan crowd control yang bersifat area. Dengan begitu dia akan lebih mudah untuk menggunakan skill 1 tanpa harus takut kena ciduk.
Kelemahan terbesar dari Faramis adalah hero-hero assassin dan hero-hero yang memiliki crowd control seperti Guinevere, Saber, Chou, Kaja, dan Diggie. Bahkan untuk melawan hero marksmanpun sangat kesulitan di late game.
Build Item Terbaik Faramis
Faramis merupakan hero yang memiliki role Support/Mage, tapi role dominannya adalah support. Menurutku hero ini kurang begitu efektif jika harus bermain sebagai mage, sebab damage yang dia berikan tidak begitu besar. Berikut ini build item Faramis versi Cecepkocep.
Gunakan build item baris pertama jika kalian ingin bermain sebagai Mage, gunakan build baris kedua jika ingin bermain sebagai support. Tapi menurutku sangat efektif jika menggunakan build item baris kedua.
Build Item Faramis Mage
Untuk sepatu, kalian bisa menggunakan Demon Shoes supaya bisa tidak boros mana. Dengan sepatu ini kalian tidak perlu khawatir dengan mana karena setiap kali lat hit pada minion, mana kalian akan mendapatkan regen Mana.
Kemudian kombinasi antara item Clock of Destiny dan Lightning Truncheon akan membuat damage dari skill 2 sangat besar. Usahakan untuk membeli Clock of Destiny terlebih dahulu, kemudian lanjut ke Lightning Truncheon. Sebab kita harus mengumpulkan stack terlebih dahulu dari Clock of Destiny supaya pasif dari Clock of Destiny semakin besar.
Kalian bisa menggunaakn Ice Queen Wand atau Necklace of Durance. Gunakan Ice Queen Wand jika ingin memberikan efek slow, terutama ketika menggunakan skill 2. Jika tim musuh banyak menggunakan hero-hero dengan regen HP tinggi, gunakan Necklace of Durance.
Item yang kelima adalah Holy Crystal yang berfungsi untuk memperbesar damage dari Faramis. Kalian juga bisa menggunakan Blood Wings, tapi akan semakin efektif jika menggunakan Holy Crystal. Untuk item terakhir adalah Divine Glaive yang berfungsi untuk menembus magical defense musuh.
Build Item Faramis Support
Untuk sepatu, saya merekomendasikan Magic Shoes supaya bisa lebih sering spam skill.
Kemudian item kedua bisa menggunakan Fleeting Time untuk cooldown reduction. Dengan item ini, kalian akan lebih sering menggunakan skill ultimate jika berhasil mendapatkan assisst ataupun kill musuh.
Untuk item keempat kalian bisa menggunaakn Athena’s Shield atau Oracle. Athena’s Shield akan benar-benar berguna untuk engange mendekati musuh dengan skill 1 karena memberikan magical defense yang sangat besar. Sementara Oracle berfungsi untuk mengurangi cooldown dan meningkatkan regen HP dari pasif Faramis.
Kalian bisa menggunakan Dominance Ice ataupun Blade Armor. Tapi menurutku lebih cocok menggunakan Dominance Ice, karena selain memberikan armor yang besar dan critical chance reduction, item ini juga akan mengurangi attack speed dan movement speed musuh di dekat Faramis. Sangat cocok ketika menggunaakan skill 1.
Item yang kelima adalah Courage Mask yang berfungsi untuk memberikan buff pada tim. Sementara Immortality berfungsi untuk meningkatkan magical defense dan akan membuat kita immortal. Kita bisa hidup kembali setelah mati dan bisa melakukan counter attack ataupun kabur.
Kalian jangan terpaku pada item di atas, lebih baih bereksperimen sendiri supaya bisa menyesuaikan dengan gameplay kalian masing-masing. Gunakan build item baris pertama jika di tim kalian kekurangan mage. Gunakan build item baris kedua jika ingin bermain sebagai Support. Tapi satu hal yang harus kalian perhatikan adalah role utama dari Faramis adalah support, dengan begitu akan lebih efektif jika digunakan sebagai support.
Note:
Item Courage Mask dan Wizard Boots sudah ditiadakan oleh Moonton. Sebagai gantinya kamu bisa pakai Magic Shoes dan Courage Mask.
Emblem dan Battle Spell Faramis
Kalian bisa menggunakan Custom Support Emblem jika ingin memainkan Faramis sebagai hero support. Susunan talentnya yaitu: 3x Agility, 3x Recovery, dan Pull Yourself Togather. Dengan talent seperti ini, movement speed kalian akan lebih cepat dan tentu saja akan lebih mudah engange dengan skill 1. Kalian juga tidak perlu khawatir boros mana karena memberikan mana regen. Dan waktu respawn kalian juga akan semakin singkat sebesar 15%.
Kalian juga bisa menggunakan Custom Mage Emblem jika ingin bermain sebagai Mage. Susunan talentnya yaitu: 3x Agility, 3x Observation, dan Impure Rage. Dengan susunan talent seperti ini, movement speed Faramis akan meningkat, kemudian akan ada Magical Penetriation dan akan memberikan magical damage yang lebih besar.
Untuk battle spell sebenarnya fleksibel. Kalian bisa menggunakan Flicker supaya bisa kabur dengan mudah dan Aegis. Kedua itemi ni sangat efektif jika Faramis bermain sebagai support. Jika bermain sebagai mage, gunakan Execute.
Akhir Kata
Itulah pembahasan kali ini mengenai tutorial Faramis Mobile Legends. Jangan lupa untuk melihat turorial-tutorial melalui video-video. Mungkin kalian akan bingung jika melihat tutorial dari teks saja. Jangan lupa untuk kembali mengunjungi blog Cecepkocep untuk mendapatkan artikel terbaru mengenai Mobile Legends.
0 Response to "Build Item Terbaik Faramis 2020 Mobile Legends dan Tutorial Lengkapnya"
Posting Komentar