Cara Membuat dan Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar Terbaru

Cara membuat dan Contoh surat lamaran kerja

Cecepkocep – Buat Anda yang akan melamat pekerjaan secara resmi tentu saja membutuhkan surat lamaran. Hal pertama yang harus kamu pikirkan setelah menentukan perusahaan yang akan kamu lamar adalah surat lamaran.

Saat ini persaingan mencari pekerjaan itu sangat ketat, maka pengetahuan kita dalam membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar itu sangat penting. Sebab surat lamaran kerja merupakan hal pertama yang akan diperiksa oleh pimpinan atau bidang personalia/HRD.

Dengan membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar, semua kompetensi yang kamu miliki akan tersampaikan kepada pihak penyedia lapangan pekerjaan. Sebab banyak para pelamar yang gagal di tahap awal ini karena mereka salah dalam membuat surat lamaran kerja.

Supaya pemahaman kamu dalam membuat surat lamaran kerja semakin bertambah, saya akan kasih tutorialnya. Di artikel kali ini saya akan membahas mengenai format atau susunan surat lamaran kerja dan cara menyusun atau membuatnya. Tapi sebelum membahas lebih jauh lagi, saya akan membahas sedikit tentang surat lamaran kerja terlebih dahulu.

Apa itu Surat Lamaran Kerja?

Surat lamaran kerja merupakan surat resmi yang dibuat seseorang untuk menyampaikan maksud dan tujuan terkait peekrjaan yang ditunjukkan kepada pihak penyedia pekerjaan. Surat lamaran kerja ini bisa dibuat dengan cara print out, tulis tangan, atau dikirim file melalui email tergantung ketentuan pihakpenyedia pekerjaannya.

Karena surat lamaran kerja ini merupakan surat resmi, maka dalam pembuatannya pun harus sesuai dengan kaidah baku sebagaimana surat resmi lainnya.

Format atau Susunan Surat Lamaran Kerja

Susunan surat lamaran kerja secara umum terdiri dari tiga bagian besar. Semua bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing. Ketiga bagian itu adalah sebagai berikut.

Bagian Pembuka, umumnya bagian ini berisi tentang:

  1. Kota dan tinggal disusunnya surat lamaran kerja yang kita buat,
  2. Salam hormat pada pimpinan instansi/penyedia lapangan kerja, dan
  3. Alamat serta kode pos dari penyedia lapangan kerja.
  4. Bagian pembuka ini disusun berdasarkan informasi dari penyedia lapangan pekerjaan. Karena biasanya informasi yang diberikan sudah cukup jelas, maka seharusnya kamu tidak salah menulis untuk bagian ini. Contoh bagian pembuka bisa kalian lihat di bawah ini.

Cianjur, 18 Juni 2018

Yth. Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Jln. Tikungan Cinta No. 9

Jakarta Pusat Kode Pos 90909

Tulis tebal pada bagian Kode Pos. Contoh penulisan bagian pembuka sudah standar berdasarkan susunan yang sudah banyak dipakai pada surat lamaran kerja CPNS/Kementerian.

Bagian Isi, umumnya bagian ini berisi:

  1. Identitas pelamar kerja,
  2. Penyampaian sumber informasi pekerjaan,
  3. Penyampaian maksud dan tujuan,
  4. Lampiran-lampiran pendukung.

Berikut ini adalah contoh penulisan bagian isi.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Cecep Kocep

Tempat/Tanggal Lahir: Cianjur/28 Desember 1996

Jenis Kelamin: Laki-Laki

Pendidikan: S1 Teknik Informatika

Jabatan yang dilamar: IT Programmer

Alamat Domisili: Perum Gadog Asri, Blok E-3, Kenangan, Cinta, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, bahwa saat ini perusahaan Anda tengah mencari kandidat untuk mengisi posisi IT Programmer. Berdasarkan informasi tersebut, saya tertarik untuk meng-apply lamaran saya untuk posisi tersebut. Saat ini saya masih berstatus sebagai karyawan PT Agung Cinta, Departemen IT, spesifikasi Web Developer.

Saya berharap telah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dan besar harapan saya untuk bisa menjadi bagian dari tim perusahaan Anda. Sebagai bahan pertimbangan, maka saya sertakan beberapa lampiran terkait data pribadi serta riwayat akademik saya sebagai berikut.

1. Curiculum Vitae

2. Scan Ijazah

3. Transkrip Nilai

4. Pas Foto Terbaru

Jika kamu masih berstatus karyawan aktif, berikan juga informasi tentang PT/Instansi tempat kamu bekerja saat ini sebagai info tambahan. Sertakan juga posisi yang kamu duduki saat ini. Tapi jika tidak, kamu juga bisa hanya dengan menyantumkan 4 point di atas.

Bagian Penutup, umumnya berisi tentang:

  • Pernyataan yang terkait dengan kebenaran informasi yang terdapat di bagian isi beserta lampiran,
  • Konsekuensi jika terdapat informasi yang tidak benar di bagian isi beserta lampiran,
  • Harapan dan ucapan terima kasih,
  • Tanda tangan penyusun surat lamaran kerja.

Berikut ini adalah contoh bagian penutup pada surat lamaran kerja.

Demikian surat lamaran ini saya buat. Adapun seluruh data dan dokumen yang saya berikan adalah benar. Apabila dikemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya menerima keputusan yang bersangkutan untuk membatalkan keikutsertaan/kelulusan saya pada seleksi penerimaan karyawan baru. Atas perhatian diucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Cecepkocep

Biasanya bagian penutup ini hanya berisi tentang harapan, terima kasih, dan tanda tangan pelamar saja. Padahal poin nomor 1 dan 2 juga perlu disampaikan untuk menunjukkan kesungguan kita dalam melamar. Kamu bisa kedua point tersebut sebagai komitmen dan garansi jika di kemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak benar dengan apa yang kamu tulis. Tentu saja ini bisa menjadi “nilai tambah” kamu di mata penyedian pekerjaan.

Cara Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan

  • Gunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal, serta bahasanya mudah dipahami.
  • Tunjukkan surat lamaran kepada pimpinan, kepala bidang personalia/HRD. Biasanya penyedia lapangan pekerjaan menyedian informasi tentang ketentuan-ketentuannya, salah satunya adalah kepada siapa surat lamaran kerja harus ditunjukkan.
  • Sampaikan secara to the point tentang maksud dan tujuan kamu dalam membuat surat lamaran kerja.
  • Sebaiknya jangan cantumkan juga kehalian dan skill kamu di surat lamaran kerja. Sebab surat lamaran kerja sifatnya resmi, singkat, dan padat. Sebaiknya kamu mencantumkannya pada Curiculum Vitae. Dengan begitu kamu harus mengisi CV dengan lebih lengkap, termasuk tentang keahlian dan skill kamu.
  • Kamu juga bisa menambahkan garansi atas informasi yang kamu susun melalui surat lamaran kerja apabila dikemudian hari ada informasi yang tidak benar.

Contoh Surat Lamaran Kerja Umum

Penutup

Secara umum, surat lamaran pekerjaan memiliki format yang tidak jauh berbeda dengan yang sudah saya sampaikan di atas. Perbedaan hanya terdapat pada kepada siapa surat lamaran kerja itu ditunjukkan. Kamu bisa menyampaikannya kepada pemerintah, swasta, bahkan ke CV sekalipun.

Sesuai dengan fungsinya, surat lamaran kerja dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan sejauh mana kesungguhan kamu atas pekerjaan yang kamu lamar. Pihak penyedia pekerjaan tentu saja akan memilih orang-orang yang bersungguh-sungguh. Dengan begitu, surat lamaran yang dibuat dengan asal-asalan akan sulit untuk diterima.

Itulah cara membuat Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Sumber: Bunehaba

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat dan Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar Terbaru"

Posting Komentar