Mengenal Lebih Dekat dengan Jenis Larutan Kimia

Cecepkocep.com - Kebanyakan reaksi kimia sebenarnya berlangsung bukan antara padatan murni, cairan murni ataupun gas murni. Tapi reaksi yang sebenarnya berlangsung adalah reaksi antara molekul-molekul yang dalam pelarut (biasanya air).

Sebelum lebih jauh lagi, apa sih larutan itu?

Larutan merupakan campuran homogen dari dua zat atau lebih. Karena pengertian ini tidak menyatakan Batasan mengenai zat yang terlibat di dalamnya, maka kita bisa membedakan enam jenis larutan yang bergantung pada wujud asalnya (padatan, cairan atau gas).

Apa saja jenis keenam jenis larutan tersebut? Kita lihat table di bawah ini.

Kalian bisa lihat table di atas ya untuk membedakan kenam jenis larutan yang berasal dari wujud asalnya. Ternyata udara merupakan larutan gas yang terdiri dari zat terlarut dan pelarutnya adalah gas.

Gas jika dilarutkan dalam cairan, misalnya air, maka akan menghasilkan larutan berupa cairan. Misalnya adalah air soda yang sering kita minum. Air soda ini merupakan gas CO2 yang terlarut dalam pelarut air.

Ternyata gas juga bisa larut dalam padatan yang nantinya akan menghasilkan larutan berupa padatan, contohnya adalah gas H2 pada palladium.

Kalau cairan dilarutkan dalam cairan contohnya adalah cairan etanol yang dlarutkan dalam pelarut air. Kalau padatan dilarutkan dalam cairan akan menghasilkan larutan beruca cairan misalnya padatan NaCl dalam pelarut air.

Nah para kimiawan juga mengklasifikasikan jenis larutan kimia berdasarkan kemampuannya dalam melarutkan zat terlarut. Menurut mereka, larutan dibagi ke dalam tiga kelompok kalau dilihat dari sisi kemampuan larutan tersebut untuk melarutkan zat terlarut.

1. Larutan jenuh

Larutan yang mengandung jumlah maksimum zat terlartu di dalam pelarut. Nah pada suhu tertentu, keadaan seperti ini disebut sebagai larutan jenuh.

2. Larutan Tak jenuh

Sebelum larutan itu mencapai titik jenuhnya, atau sebelum mencapai larutan jenuh, larutan tersebut dinamakan larutan tak jenuh. Larutan tak jenuh ini mengandung zat terlarut lebih sedikit dibandingkan dengan kemampuannya untuk melarutkan, maka larutan ini disebut larutan lewat jenuh.

3. Larutan lewat jenuh

Kalau larutan ini mengandung lebih banyak zat terlarut dalam pelarut. Jumlah zat terlarutnya lebih banyak dibandingkan zat terlarut pada larutan jenuh. Nah larutan ini bukanlah larutan yang stabil.

Pada suatu saat tertentu, sbagian zat terlarut akan terpisah dari larutan lewat jenuh membentuk kristal.

Nah, proses terpisahnya zat terlarut dari larutan dan kemudian membentuk kristal disebut dengan kristalisasi. Jadi, kristalisasi dan pengendapan merupakan proses terpisahnya zat padat dari larutan yang lewat jenuh.

Tapi, padatan yang terbentuk dari kedua proses ini berbeda penampilannya. Ini bertentangan dengan bayangan kita yang mengatakan bahwa endapan terbentuk dari partikel-partikel kecil, sementara kristal didapat dari partikel-partikel besar dan memiliki bentuk yang bagus.

Subscribe to receive free email updates: